Menikmati kuliner unik yang memadukan jadah yang kenyal dan gurih dengan tempe bacem bercita rasa manis. Sajian favorit keraton ini sudah ada sejak 1950-an dan masih populer hingga sekarang.
Seakan belum lengkap, Anda akan makan diiringi dengan gending Jawa yang terus mengalun di rumah makan ini.
Makanan khas Jakarta ini lebih mirip gulai atau lontong cap go meh dengan kuah gurih kental dan isian daging sapi.
Masih di sekitar Malioboro, kamu yang suka makan soto bisa langsung ke tempat Soto Lenthok Pak Gareng yang jos banget. Biasanya, soto ini sudah buka mulai pukul six pagi, dan akan tutup jam three sore.
Perbedaan keduanya hanya terletak pada penggunaan parutan kelapa di dalam adonan wajik dan bagaimana cara penyajian. Wajik Betawi tenong biasanya memiliki warna coklat dari penggunaan gula merah dalam adonan ketan dan santannya serta dicetak pada tenong.
Selain jajanan kue khas Betawi, Jakarta juga memiliki kue yang sangat terkenal dan berasal dari pulau seribu yakni Kue Pepe. Kue Pepe disebut juga sebagai kue lapis karena saat dipotong akan terlihat beberapa lapisan dengan berbagai warna yang sangat menarik.
Selain kue lumpur, kue tradisional khas Betawi seperti Kue Cucur juga masih bisa Anda temukan saat acara adat Betawi berlangsung. Kue dengan bahan tepung beras, dan gula merah atau gula aren ini memiliki rasa aw8 manis yang legit.
This Remarkable eating undertaking unfolds inside of a breathtaking natural cave, unveiled for the duration of the construction of a whole new villa back again in 2013.
Further than the plate, Spice Mantraa immerses you in a very vivid atmosphere. Assume minimalist chic which has a contact of Indian aptitude. No matter if you choose to unwind on The trendy terrace or soak up the energy with the Seems of its kitchen area, each depth is created to spark discussion and ignite your senses.
Salah satu spot makan ramen terenak di Jogja yang lokasinya ada di pusat kota dan tak jauh dari objek wisata kota di Jogja. Nikkou Ramen khas dengan menu Jepang lengkap dengan interior dan layanan ala Japanese.
Selain lopis dan cenil; ada juga gatot dan tiwul, dua penganan tradisional yang berbahan dasar singkong.
Mbah Satinem dengan telaten melayani pembeli. Ia mengambil kertas bungkus coklat dialasi daun pisang, meletakkan lopis dan cenil dan menyiramkan gula merah kental.
Pengunjung yang datang ke sini bakal diminta langsung ke dapur untuk mengambil nasi dan lauk sendiri. Dapur ini merupakan tempat Mbah Marto memasak sedari dulu.
Jogja memang menjadi surganya ayam geprek ya. Kalau tak tahu ayam geprek, yaitu ayam goreng yang diulek dengan sambal. Ayam Geprek Bu Rum adalah pelopor warung geprek Joga sejak 2003 dan sampai sekarang masih hits.